Sistem logistik adalah semua bentuk fasilitas yang dipakai dalam menyalurkan logistik. Fasilitas tersebut terwujud pada rangkaian sistem supaya semuanya berjalan sesuai rencana. Jadi pihak perusahaan bisa menentukan jenis transportasi yang dipakai untuk menyalurkan logistik, contohnya pada ekspedisi Surabaya Bontang.
Integrasi sistem logistik itu sendiri merupakan proses penggabungan sistem, aplikasi serta teknologi berkaitan dengan manajemen logistik. Tujuan dari penerapan sistem ini yaitu untuk menciptakan sistem yang dinilai lebih efektif, efisien serta fleksibel dalam pengelolaan pasokan maupun distribusi dan penyimpanan barang.
Teknologi yang Biasanya Dipakai Pada Integrasi Sistem Logistik
Pada artikel ini akan dibahas teknologi yang bisa digunakan pada integrasi tersebut serta manfaatnya.
1. Middleware
Middleware adalah salah satu perangkat lunak yang memiliki fungsi sebagai perantara pada beberapa sistem yang berbeda. Hal tersebut memungkinkan sistem untuk saling berkomunikasi serta berbagai data. Middleware umumnya menyediakan interface standar yang dapat memudahkan penerapan pada sistem yang berbeda.
2. APIs
Application Programming Interfaces atau APIs adalah kumpulan dari protokol, rutinitas serta alat yang memungkinkan software untuk berinteraksi dengan sistem yang lain. Pada integrasi sistem logistik ini, sama halnya dengan Middleware, API juga akan membantu sistem untuk saling berkomunikasi serta berbagai data secara otomatis walaupun sistemnya berbeda sekalipun.
Lihat juga : Pentingnya Jasa Pengiriman Sebagai Solusi Perkembangan Bisnis
3. EDI
Electronic Data Interchange atau yang disebut EDI merupakan teknologi yang biasa dipakai dalam mentransfer data antara perusahaan dengan sistem berbeda secara elektronik. Adapun pada integrasi sistem logistik, EDI bisa membantu perusahaan dalam berbagai data pada sistem pesanan, faktur ataupun pengiriman dengan rekan bisnis maupun sistem logistik lainnya.
4. Web Services
Teknologi selanjutnya yang bisa dipakai pada sistem logistik adalah web service yang merupakan metode komunikasi antar sistem. Pada metode komunikasi ini biasanya akan menggunakan protokol internet sandar. Web service akan membantu sistem yang berbeda dalam berbagai data serta berperan secara fungsionalitas melalui jaringan internet.
5. IoT
IoT atau Internet of Things mengacu pada jaringan sebuah perangkat yang saling tersambung melalui internet. Hal tersebut akan memungkinkan perangkat saling berbagai data serta mengumpulkan data secara real time. Contoh lain penerapan IoT pada sistem logistik adalah penerapan sensor pada gudang maupun kendaraan pengiriman serta mengintegrasikan data pada sistem logistik.
Itulah beberapa contoh penerapan teknologi pada sistem logistik yang biasa digunakan. Selain menggunakan teknologi tersebut, Anda juga perlu mengetahui proses integrasi sistem logistik yang biasa dilakukan untuk melakukan pengiriman barang termasuk ekspedisi Surabaya Bontang. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut.
Pertama akan dilakukan identifikasi menggunakan sistem yang ada. Identifikasi ini bertujuan untuk menentukan sistem logistik yang akan digunakan serta kebutuhan maupun tujuan bisnis yang akan dicapai dengan menggunakan integrasi ini.
Setelah dipilih sistem yang akan digunakan selanjutnya mengevaluasi kompatibilitas pada sistem yang berbeda. Kemudian lanjut pada desain serta implementasi integrasi contohnya seperti software, hardware serta teknologi yang dibutuhkan pada integrasi ini.
Langkah selanjutnya melakukan pengujian yang bertujuan untuk memastikan integrasi apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Setelah itu dilakukan validasi serta pelatihan terhadap karyawan yang akan memakai sistem terintegrasi tersebut.
Adapun manfaat integrasi sistem logistik itu sendiri meliputi beberapa hal di bawah ini.
1. Meningkatkan efisiensi
Dengan adanya integrasi sistem logistik, akan memudahkan akses serta analisis data yang berasal dari berbagai sistem. Hal tersebut akan memungkinkan perusahaan dalam mengidentifikasi maupun mengoptimalkan celah. Jadi dengan sistem yang sudah tertata, proses pengiriman menjadi lebih efisien.
2. Mereduksi biaya
Manfaat selanjutnya, integrasi juga dapat mengurangi biaya operasional. Caranya dengan menghilangkan redudansi sistem serta mengurangi waktu yang diperlukan dalam memproses informasi.
Seperti yang diketahui dengan adanya penerapan sebuah sistem maka semuanya akan berjalan sesuai dengan yang sudah direncanakan. Jadi secara otomatis sistem akan membantu dalam pengelolaan data contohnya pada pengelolaan pengiriman seperti mengatur moda transportasi yang akan digunakan termasuk di dalamnya jadwal pengiriman, tarif serta pelacakan pengiriman.
3. Meningkatkan kepuasan pelanggan
Manfaat yang terakhir, integrasi sistem logistik juga akan memberikan peningkatan kepuasan pelanggan. Hal tersebut karena integrasi akan memungkinkan dalam membantu merespons kebutuhan pelanggan lebih cepat. Dengan begitu pelanggan akan lebih puas serta kualitas pelayanan juga akan menjadi lebih baik.
Demikian beberapa manfaat contoh integrasi teknologi pada sistem logistik yang perlu diketahui. Dengan mengintegrasi teknologi yang tepat maka perusahaan bisa menciptakan sistem yang lebih efisien, efektif dan juga fleksibel.
Jadi proses pengiriman barang ke rute terjauh sekalipun seperti ekspedisi Surabaya Bontang bisa dilakukan dengan sangat mudah. Para konsumen tidak perlu khawatir karena pada integrasi sistem logistik ini salah satunya terdapat fasilitas layanan tracking system yang akan sangat membantu mengecek keberadaan paket.